jump to navigation

Rute Alternatif Bandung – Lembang PP Januari 29, 2008

Posted by indra kh in Bandung, Jalan-jalan, Lembang, travel and places.
trackback

Perjalanan Bandung – Lembang ataupun sebaliknya pada akhir pekan terkadang menjadi hal yang melelahkan. Bukan jarak yang menjadi kendala. Adalah lalu lintas yang padat hingga kemacetan yang membuat perjalanan kerap menjadi sesuatu yang menjemukan. Bayangkan saja waktu tempuh yang pada hari biasa cukup 40 menit, pada hari Sabtu atau Minggu bisa menjadi 1 jam atau bahkan tak jarang menjadi 2 jam.

“Bandung – Lembang melewati Dago/ Mekarwangi) (indrakh)”

Untuk menyiasati hal tersebut, saya biasanya memilih menggunakan jalur alternatif. Ada beberapa rute alternatif dari Bandung menuju Lembang, diantaranya melewati kawasan Dago Atas atau lewat jalur Punclut, Ciumbuleuit.

Anda jangan membayangkan akan menjumpai jalan yang rata dan tanpa tantangan pada kedua rute tersebut. Keduanya merupakan rute sulit. Selain banyak tanjakan, turunan dan tikungan, di beberapa bagian kualitas jalannya juga masih buruk (jalan batu bukan aspal), terutama untuk jalur Punclut – Lembang. Jalannya pun tidak terlalu lebar. Sehingga jika Anda menggunakan mobil, dan berpapasan dengan mobil lain, maka salah satunya harus mengalah untuk meminggirkan sedikit dan berhenti sejenak, memberi kesempatan kendaraan yang lainnya lewat dahulu.

Namun demikian jika memilih jalur ini, apalagi menggunakan sepeda motor, waktu 25 menit cukup untuk sampai ke Lembang. Sebaliknya jika Anda dari Lembang menuju Bandung waktu perjalanan akan lebih cepat lagi, karena jalannya lebih banyak menurun. Pengalaman saya 15 menit pun sudah bisa sampai kawasan Dago.

Selain memangkas waktu tempuh, kelebihan lainnya jika Anda pergi ke Lembang melewati kedua jalur ini adalah suguhan pemandangannya yang indah dan juga kesegaran udaranya. Selain itu dari atas ketinggian kita juga bisa melihat pemandangan kota Bandung. Perjalanan menjadi tidak akan membosankan. Hanya saja jika kehujanan, Anda akan cukup sulit untuk mencari tempat berteduh.

“Rehat sejenak menikmati pemandangan di rute via Dago/ Mekarwangi (indrakh)”

Kedua jalur ini berada di utara kota Bandung. Untuk menempuh rute Bandung – Lembang melewati Dago Anda ikuti saja terus jalan Dago hingga mencapai terminal Dago. Tak jauh dari situ Anda akan menemui jalan bercabang, pilihlah yang ke arah kiri yakni jalan ke arah kompleks Dosen ITB (dekat PLTA Bengkok). Seusai melewati tempat tersebut, tepatnya setelah tanjakan pertama Anda akan menjumpai lagi jalan bercabang. Kali ini pilihlah yang kanan. Ikuti terus jalan tersebut hingga melewati kawasan Mekarwangi, Jalan Maribaya – Lembang, Sespim Polri hingga akhirnya Anda akan keluar di sekitar Panorama, Lembang.

“Jalan tanah dan berbatu pada rute Bandung – Lembang via Punclut (indrakh)”

Nah, sekarang bagaimana untuk rute Bandung – Lembang melewati Punclut? Jadikan kampus Unpar sebagai patokan dari arah Bandung. Selanjutnya arahkan perjalanan Anda terus ke atas, hingga melewati Rumah Sakit AURI Ciumbuleuit. Di sana Anda akan menjumpai jalan bercabang. Ikuti jalan yang ke kanan hingga selanjutnya Anda akan melewati banyak warung nasi yang menjual timbel, lalab sambel, dll. Pun juga setelah menjumpai antena relai RRI, Anda lalui terus hingga akhirnya masuk Jalan Cijeruk. Setelah melewati Sesko AU, Hotel La Oma, sejumlah toko penjual es mambo, dan pabrik tahu Tauhid, Anda akan keluar di sekitar pasar Panorama, Lembang. Hanya saja jika berminat melewati jalur ini kendaraan Anda harus dalam kondisi yang prima. Selain rutenya lebih sulit dibanding rute melewati Dago, kondisi jalannya juga lebih buruk. Sejumlah bagian masih berupa jalan tanah dan dipenuhi bebatuan.

Lalu apakah setelah tulisan ini dimuat orang akan lebih memilih jalur ini ketimbang rute klasik melewati Setiabudhi – Ledeng? Saya pikir tidak. Karena hanya yang pemberani dan ditunjang kendaraan dalam kondisi prima yang mau melewati jalur alternatif ini. Provokatif sekali, hehe.

Tertarik melewati kedua jalur tersebut? Siap-siap saja dengan tantangannya.

***

Tulisan terkait tentang Lembang:

  • Lembang Pesona Pegunungan
  • Tangkuban Parahu yang Tetap Mempesona
  • Kawah-kawah Gunung Tangkuban Parahu
  • Strawbery walk wisata strawbery petik sendiri
  • Wisata Kebun Anggrek dan Kaktus Lembang
  • Susu Sapi dan Yoghurt KPSBU Lembang
  • Tahu Tauhid Lembang
  • Rute Alternatif Bandung – Lembang
  • Bumi Perkemahan Cikole
  • Paint Ball Sindang Reret Cikole
  • Komentar»

    1. Gempur - Januari 30, 2008

    Wah, asyik tuh rutenya, alami banget pak! jadi pengen ke gunung lagi pak! Liburan semester ini gak bisa jalan-jalan pak! 😦

    Kalo mo ke bandung, ntar saya samperin pak! jadi penunjuk jalan maksudnya… hehehehehhe

    @ gempur: siaap…hehe, kita janjian aja kalau mo ke Bandung 😀

    2. peyek - Januari 30, 2008

    wah… pemandangan sepanjang perjalanan itu yang bikin asik mas, hijau di kanan kiri, kalo semua jalan alternatif seperti itu, Hmmm… biar lama tapi asik melewatinya.

    @ peyek: lebih enaknya, udah pemandangan bagus, lewat jalan ini lebih cepat lagi

    3. Rully - Januari 30, 2008

    pantes ganti motor. rute alternatif = rute sulit gitu loch. :mrgreen:

    @ Rully: tah eta lewat jalan dieu mah kudu pake motor komeng euy :mrgreen:

    4. Anonim - Januari 30, 2008

    duh rute kadinya janten emut waktos jalan2 tipayun nuju gaduh keneh blog :mrgreen:

    damang kang? heheheh…

    @ t’ misterius: ieu kamana wae, meni dihapus deuih blogna, saurna bade aktif deui April. Alhamdulillah damang, kumaha sawalerna?

    5. caplang[dot]net - Januari 30, 2008

    bikinin petanya dong, bro

    @ caplang: waah iya nih pengennya sih begitu, belum sempat bos, moga2 ke depan bisa deh

    6. IndraPr - Januari 30, 2008

    Inget dulu saya waktu SMA sering ke Punclut buat olahraga jalan kaki nanjak gunung. 🙂

    @ IndraPr: Punclut sekarang mah kebanyakan tempat makan2nya pak, ketimbang olahraga 🙂

    7. adit-nya niez - Januari 30, 2008

    Wah, akhir minggu ini saya baru mau ke Bandung… :mrgreen:

    @ adit: sama niez, ya dit, hehe

    8. Ersis W. Abbas - Januari 30, 2008

    Waduh aku jadi kepingin bangen ke Bandung … sudah 11 tahun ngak pernah liat selepas sekolah … kangen, apalagi baca ini tulisan. Kangen euy.

    @ Ersis: waah kalau begitu ditunggu di sini, pak 🙂

    9. Prabu Dian Sori - Januari 30, 2008

    waduh karena ga pernah kesono jadi ga tau mo koment apa neh..?
    kapan ya bisa jalan ke sono ya? 🙂 ato cuma hayalan doang..

    @ Prabu Dian Sori: Salam kenal. Trims sudah berkunjung.

    10. Yari NK - Januari 31, 2008

    Iya nih…. udah lama nggak santai bersama keluarga ke Lembang, habis sekarang daya tarik mal-mal begitu mempesona jadinya santai2 malah pergi ke mal2 huehehehe…. Tapi memang jalur alternatifnya patut dicoba, walaupun kayaknya memang “butuh perjuangan” apalagi kalo musim hujan kaleeee! 😀

    @ Yari: Betul kalau musim hujan serasa offroad 😀

    11. andri - Januari 31, 2008

    “yup tul pak.. apalagi kalo rute itu pakai sepeda…wach… kisah nya funtuctic banget..he..he.. ”

    @ Andri: kang mas Taryan kayaknya sudah sering lewat jalur itu pakai sepeda, pak

    12. Taryan - Januari 31, 2008

    Tos nyobian jalur Lembang – Dago Bengkok , Lembang – Cijengkol – Punclut – Ciumbuleuit? , tapi da dari lembang ke Bandung mah banyak alternative jalan.

    @ Taryan: nganggo sapedah mah pasti tiasa asruk-asrukan nya kang 😀

    13. Rayyan Sugangga - Januari 31, 2008

    Kalau hujan atau sehabis hujan, hati-hati jika melalui Punclut. Pengalaman pernah terjebak di lumpur, mobil nggak bisa gerak sama sekali, harus didorong. Belepotan deh …

    Tapi ternyata kalau diterusin tembus ke Lembang ya, baru tahu mas. Trims infonya 🙂

    BTW, motor baru ya …

    @ Rayyan: yoi terus ke lembang ke sana nya, mas. Motor baru ?? itu mah isyu 😀

    14. tukangkopi - Januari 31, 2008

    hehehe…lewat jalur alternatif ini emang lebih mantap pemandangannya kang. kalo lewat ciumbuleuit mampir ke rumah saya. tapi kalo lagi ada di rumah ya…maklum, kan lagi jadi kuli di JKT 😆

    @ tukangkopi: oohh tukangkopi teh orang ciumbuleuit ternyata 😀

    15. roisz - Januari 31, 2008

    mang, enak setir kiri atau setir kanan?
    setir belakang atau setir depan?

    @ roisz: lewat rute ini mah paling uenak setir depan donk 😀

    16. Sayap KU - Januari 31, 2008

    rasanya familiar sama jalan-jalan itu …

    -Ade-

    17. kutamaneuh - Januari 31, 2008

    Minimal kang indra mah kapungkurna aktif di kepramukaan ? 😀

    18. kangguru - Februari 5, 2008

    duh janten emut nuang timbel beas beureum di punclut kang

    19. on2hood - Februari 8, 2008

    Uluh-uluh ni teu ngajak-ngajak ci kakang mah jalan-jalan teh… kumaha kabarnya kang?

    20. roffi - Februari 15, 2008

    walah.. pake jupie mx.. gaya pisan si akang..

    21. Pesona Bandung dari Atas Ketinggian — Bandung (Asia Blogging Network - ABN) - Februari 21, 2008

    […] ketiga adalah Mekarwangi. Berada di rute alternatif Bandung – Lembang, Mekarwangi menurut saya merupakan salah satu tempat yang menjanjikan pemandangan kota Bandung […]

    22. ahmad dadan - Februari 25, 2008

    mudah-mudahan rute alternatif ini tetap indah sejalan dengan banyaknya investor gila yang tida memikirkan lingkungannya

    23. binchoutan - Februari 28, 2008

    kalau saya dan teman2 ingin ke lembang
    kita lewat taman hutan raya (TAHURA) Ir. Juanda
    yang nembus sampai maribaya… cuma untuk mendapatkan brokoli & kembang kol yang gueeede dengan harga yang sangat murah
    cuma kalo dihitung2 ongkos PP , karcis masuk, n mampir di saung peristirahatan..sama mahalnya
    he he he…
    Tahura Dago tempat paling favorit saya
    ( ^__^”)

    24. Irainal - April 21, 2008

    mo tanya, klo ke curug omas naek angkot gimana ya?klo dari jakarta saya naek kreta turun distat bandung
    nuhun y ……..

    25. pipit - Mei 13, 2009

    mav mo tanya…klo di lembang tu ada kebun percobaan manoko gak???gy butuh infonya nie….
    klo ada minta skalian rutenya dari jkt atau dari ITB Bandung,,,
    makasih sebelumnya…
    klo dah tw jwbnnya….tlg kirim ke email aq…
    ipipit@yahoo.co.id
    tw
    greenluph@gmail.com
    maksih byk yaaaa

    26. marwan - Juni 8, 2009

    mau tanya jg klo dari stasiun kereta bandung, mw ke lembang, gunung tangkuban perahu dengan angkutan umum. gmn caranya ya??
    mohon bantuannya..
    hub k proglarse@yahoo.com.. thanx b4

    27. Lusy - Juni 17, 2009

    tulisan ini khan kondisi Januari 2008…
    mau tanya, sy akan ke lembang dari Bandung akhir bulan Juni 2009 ini, apakah kondisi jalan alternatif tsb msh spt ulasan ini atau sudah lebih baik..
    jika memang harus lewat jalan alternatif, krn sdh libur sekolah, jalan mana yg lebih baik dilalui untuk kondisi sedan.

    terima kasih sebelumnya.. mohon sarannnya via e-mail.

    28. indra kh - Januari 21, 2010

    Lusy, Kondisi sekarang jalan2 alternatif yang saya ulas disini sudah bagus.

    29. arum - Maret 6, 2010

    makasih utk ulasan lembangnya. sangat bermanfaat. btw, kl dari bandung mau ke lembang jgn kendaraan umum bgmn ya?? males bawa motor nih..

    30. Silfia Lestari - Maret 25, 2010

    Mau ke bandung lagi, jalan-jalan ama shoping !!!

    31. Betty - Juni 30, 2010

    Kalo dari Bandung mau ke Lembang dengan kendaraan umum gimana yah routenya ? Pengennya seh menginap di Sapu Lidi Resort, terus makannya di Kampung daun yang udah kesohor kemana – mana.
    Rencana dari Batam nginap di Dago dulu, baru ke Lembang. Bantu donk kasih saran.
    Terimakasih

    32. Indra Kurniawan - Juli 2, 2010

    mas, sebelum jam 7 malem ini (2/7/2010), bisa ga tolong digambarin petanya. saya besok (3/7/2010) mau berangkat ke Lembang neeh. n tolong di e-mail ke vsop_galink@yahoo.com

    33. Alfred - September 4, 2010

    Barusan kesana… dengan segala persiapan off road… ternyata jalannya sudah jadi aspal..
    ga seru….

    34. gunawan - Desember 25, 2010

    kalau dari arah bandung mau ke Lembang lewat Kampung Gajah, bisa gak yah ?

    35. Indonesian Exotic Islands - Januari 29, 2011

    makasih infonya bang… kebetulan mau kesana… 🙂

    36. ka see noor - Februari 21, 2011

    Hai….salam kenal saya ada rencana akan shooting di lembang bandung sedang mencari set yang bagus dan ada jalan panjang yang lurus berpemandangan indah kira-kira daerah sebelah mana……

    tx

    37. Topik - April 18, 2011

    bisa minta tolong ga alamat n rute jalan y yg jelas kalau dr bogor….liburan juni ni saya mo kesana.tp aq tau hy pe bandung za.tolong diemail ya alamat lengkap y???

    38. krisna - Juli 27, 2011

    numpang intip yaaa…, besok mau ke Bandung sama temen2 jadi mau cari tempat yang menarik, rencananya mau ke kebon strawbery dan kampung daun.

    trims ya informasinya.

    39. Cuy - Oktober 24, 2011

    Masih banyak rute menuju lembang. 1.dari terminal angkot Lembang, ambil kiri jalan memasuki jl. Sersan Bajuri, ikuti jalan terus menuju Jl.Cihideung, tembus di jl. Kol. masturi atas, lewati Imah Seniman, dan tiba di pertigaan Pt Baru Ajax atau dekat SPBU Tahu.
    2.Dari arah Cimahi, bisa melewati jl. Kol. Masturi bawah sampai ujung jalan itu menemui pertigaan Jl.Lembang-Kol. Masturi. 3. Dari Cimahi, melalui jl. Cihanjuang, lurus terus sampai bertemu Jl. kol. Masturi Atas, sampai ke pertigaan Lembang seperti di atas. 4. Dari Padalarang bisa melalui Jl. Pakuhaji atau jl. Cijamil sampai bertemu jl. Kol. Masturi Atas….jalan alternatif barusan bisa digunakan pengunjung yg ingin ke Lembang baik yang keluar dari Tol Baros Cimahi atau Tol Padalarang.

    40. sumi - November 11, 2011

    Salam kenal..
    Nama saya Sumi dari cilacap, saya mohon bantuan banget. Pada tanggal 27 November 2011, saya mau pergi ke Bunda Ganesha Bandung tepatnya di Jl. Gelap Nyawang 2, Kira kira Rute ny bagaimana, Saya berencana naik Kereta api. Sebaiknya saya turun dimana?kalo naik itu.. mohon bantuannya…bagi yg mau mau bantu diemail saja ke pdede99@yahoo.co.id

    41. Tri Tanami - Desember 13, 2011

    salam kenal mas Indra…. mau nanya ttg info ke bocha… saya Tri.. saya dari bali.. tapi saat ini saya melanjutkan study di jogja… Saya rencana ingin liburan ke Boscha… tapi saya ga tau rute mana yanng mesti saya ambil… karena saya rencana berpetualang sendiri… saya brangkat dari jogja.. jika naik kereta api, distasiun apa saya harus turun….?atau mungkin kalo lebih baik naik bis.., stasiun bis mana saya harus turun?jika turunnya di bandung apakah ada transport angkot yang menuju daerah lembang?apakah ada hotel murah di sekitaran wilayah boscha?? mohon infonya ya mas…. terimakasih…

    42. dicky firmansyah - November 17, 2012

    kang indra kh, saya mo nanya klo dr statiun bandung ke dago pakar(tahura) bisa naek angkot gak? klo bisa angkot apa nama angkotnya nya/rutenya? dan balik lagi ke stasiun bdgnya naek angkot apa lagi? ditunggu jawabanya ke email: efranssyah@gmail.com
    terima kasih

    indra kh - November 26, 2012

    Ada. Naik angkot jurusan ST Hall – Dago, nanti berhenti sampai di terminal Dago. Nah dari sana hanya ada ojeg ke Tahura, biasanya 5 – 10 ribu. Kalau lagi beruntung memang suka ada juga angkot yang menawarkan ke tahura dari terminal Dago, tapi jarang.

    43. Anonimous - Januari 3, 2013

    Sebaiknya jgn melalui jalan ini waktu malam,apalagi jika mobil anda besar dan sopirnya tidak terbiasa nyetir di jalan sempit.Kalau sampe nyungsep ke selokan pinggir jalan,ngeri gan…jalan gelap,curam dan sepi…

    44. Strawbery Walk, Wisata Strawbery Petik Sendiri | Indra KH - Januari 4, 2013

    […] Rute Alternatif Bandung – Lembang […]

    45. Yunus - Januari 12, 2013

    Ini jalur edan edanan.. Baru 20 menit yang lalu lwt jalur itu. Night scene nya luar biasa sebanding dgn adrenalinenya.. Sempet ragu2 tp uda in the middle of nowhere dan positive thinking karna ada bbrp vila mewah sepanjang jalan. Sayang ga foto kelap kelip lampu kota bandung dr atas.


    Tinggalkan Balasan ke tukangkopi Batalkan balasan