jump to navigation

Pilih Travel Gampang-Gampang Susah Juli 5, 2008

Posted by indra kh in Jalan-jalan, serbaneka, transportation, travel and places.
Tags:
trackback

Menjamurnya bisnis travel point to point atau shuttle service Bandung – Jakarta belakangan ini tidak serta merta membuat mudah bagi konsumen untuk memilih. Jumlah travel memang banyak, apalagi saat ini lokasi point­-nya kian bertambah. Namun mencari travel yang aman dan nyaman, itu yang gampang-gampang susah.

Bila saya amati nampaknya belum ada pengusaha travel yang mampu mengkombinasikan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh travel-travel saingannya sebagai nilai jual mereka.

Berbicara kenyamanan, kalau boleh memilih travel-travel yang mengusung 6 seat plus 1 (di depan) dan menyediakan mobil-mobil gres bagi konsumennya adalah yang layak dikedepankan. Di jajaran ini misalnya hadir City Trans, Transporter, atau Teletrans.

Namun bila ukuran kenyamanan itu adalah bagi travel yang memberikan kesempatan transit di rest area, maka Cipaganti salah satu nominatornya.

Nah sekarang apakah travel-travel yang mengedepankan kenyamanan tersebut juga menomorsatukan keamanan? Ini yang jadi persoalan. Seringkali kita ibarat membeli kucing dalam karung saat menggunakan jasa travel. Mobilnya sih bagus, kursinya juga nyaman, atau kita bisa beristirahat sejenak di rest area, namun sang pengemudi membawa kendarannya ugal-ugalan: Ngebut, lewat di bahu jalan tol. Bahkan terkadang dibumbui ketidakramahan dan cenderung emosional. Kalau sudah begitu konsumen travel pun seakan sedang duduk di atas kursi panas. Bila faktor keamanan lenyap otomatis unsur kenyamanan pun turut sirna. Dalam hal ini pengemudi menjadi salah satu faktor penentu.

Lalu adakah travel yang mengedepankan keamanan? Ini juga tidak mudah memilihnya. Pada awal-awal kehadirannya travel semacam xtrans dan sejenisnya terkenal memiliki pengemudi yang tanpa kompromi di jalanan. Bagaimana pun padatnya kondisi jalan tol bagi mereka yang penting tiba dengan cepat di Bandung atau Jakarta. Sehingga sering ada guyonan diantara penumpang: “Jangan-jangan pedal gasnya diganjal pake batu bata, dan nggak pake rem.” 😀

Namun sepertinya pengusaha travel tersebut sudah bisa membaca keluhan para konsumennya. Beberapa waktu lalu ketika saya mencoba menggunakan jasa travel tersebut sudah mulai ada perubahan. Tidak ugal-ugalan lagi. Selidik punya selidik ternyata di kaca pintu kendaraan terpampang poster besar yang berisi kurang lebih seperti ini: Pengemudi ngebut, masuk ke bahu jalan tol, tidak ramah, dsb silahkan menghubungi nomor sms: 08XXXXXXX. Boleh jadi ini salah satu alasannya.

Nah hanya saja travel yang aman juga belum mengedepankan kenyamanan. Kursi bagi penumpangnya menurut saya terlalu banyak: 10 – 12 seat. Sesak, jarak antara kursi depan dan belakang terlalu sempit sehingga tidak enak untuk kaki. Padahal perjalanan yang ditempuh bisa dibilang bukan sebentar. Tujuan masih jauh tapi kaki sudah kesemutan.

***

Kini kesempatan bagi Anda para pengusaha travel untuk mengkombinasikan faktor keamanan dan kenyamanan bagi para konsumennya. Mobil terawat, supir berkualitas yang tidak ngebut, 6-7 seat bagi penumpang, bisa juga ditambah TV atau video, dan transit sejenak di rest area. Masalah harga saya pikir belum menjadi faktor penentu bagi konsumen, toh harga travel yang mengusung 6 seat atau 10 seat cenderung sama.

Beberapa faktor lain yang mungkin bisa menjadi nilai tambah adalah ruang tunggu yang nyaman, pelayanan customer service yang baik, toilet yang bersih, dan sejumlah kemudahan lainnya yang mengedepankan customer satisfaction.

Beberapa travel saya lihat sudah ada yang mementingkan hal tersebut di atas. Ruang tunggu nyaman: kursi sofa, air minum, bahkan ada yang plus free hotspot. Sistem reservasi juga sudah ada yang bagus, menggunakan database dan konfirmasi via layanan sms. Saat kita pesan tinggal menyebutkan nomor telepon, jika sudah pernah memesan maka nama kita sudah tercatat di database mereka. Tak lama seusai itu, sms konfirmasi hadir di ponsel kita diantaranya berisi nama, no pemesanan, dan jam keberangkatan.

Sekarang saatnya berlomba bagi para pengusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik dengan mengkombinasikan kelebihan-kelebihan dari para kompetitornya untuk menjadi value added bagi travel mereka. Atau mungkin diantara pembaca ada yang berminat terjun ke bisnis travel ini? Siapa tahu.

Komentar»

1. andri - Juli 5, 2008

Betul boss, info tentang travel ini top banget pencerahan bagi yang biasa PP Jkrte- Bdg euy

2. Rully - Juli 5, 2008

mungkin pool to pool. thanks bangget infonya.

sesekali kita naik tangaroo krans bareng. :mrgreen:

@ Rully: yoi traktir tapi ya :mrgreen:

3. t4rum4 - Juli 5, 2008

Waduh. Blon pnah pake trèpel tuk kepentingan sendiri euy. :p

@ taruma: cobain dulu, kayak naik halilintar, lho 😀

4. Kangaroo Travel « R. Ardiansyah Natakusumah - Juli 5, 2008

[…] saya & Yan berangkat ke Jakarta. Biasanya naik Transporter atau Cititrans. Minggu kemarin nyoba Teletrans bareng Indra. Pengen nyoba travel yang lain. Pilihan jatuh ke kangaroo travel. Pool di Bandung itu di pasteur […]

5. Teletrans « R. Ardiansyah Natakusumah - Juli 5, 2008

[…] Jump to Comments Selain kangaroo travel, minggu sebelumnya saya nyoba Teletrans bareng Indra. Ok juga nih travel. Lumayan lah. Pool di Jakarta di SCBD Sudirman (deket lapangan golf) sama di […]

6. hevi.fauzan - Juli 5, 2008

Mending naek Kereta, tut tut tut … 😉

@ hevi: kalau enggak terdesak waktu KA memang masih pilihan terbaik.

7. enggar - Juli 5, 2008

Sejak tarif naik, saya mulai menengok ka. Trus nyoba travel baru, namanya queen. tarif-nya 50.000. Nyoba travel ini karena tidak sengaja mau ke xtrans. Lucunya, travel ini letaknya berdempetan dengan xtrans dan ternyata karyawannya juga mantan xtrans. oalah… 🙂

@ Enggar: oh iya sering lewat, cuman belum sempat nyoba. Pool di Jakarta-nya di Karet kalau gak salah.

8. Rayyan Sugangga - Juli 6, 2008

Hotline pengaduan akan percuma jika kita yang memberikan saran / kritik tidak memperoleh semacam tanggapan & sejenisnya, misalnya sms balasan kalau sms pengaduan kita diterima, dll.

Tapi kanggoro travel boleh juga tuh mas rully 🙂

Trims mas Indra infonya 😉

@ Rayyan: iya juga ya, mas 🙂

9. edratna - Juli 7, 2008

Nama travel yang disebutkan di atas belum pernah saya coba semua. Karena rumahku di Cilandak, lokasi terdekat adalah di jl. Fatmawati atau Pondok Indah…dan travel yang ada disitu adalah: X trans, Citi Trans, Baraya
Btw thanks infonya….kalau mahasiswa senengnya naik Baraya, murah meriah…hanya Rp.40.000,-….. sedang lainnya berkisar antara Rp.70.000,- s/d Rp.75.000,-

@ Edratna: Iya bu, cuman Baraya kalau lagi full penumpangnya, walah sempit, hehe

10. Harjo - Juli 8, 2008

Kalau mau terjun ke bisnis ini, apakah sudah jenuh mas? he he he… 😀

@ Harjo: belum kayaknya. Kalau jadi buka travel kasihtau saya, yah, hehe

11. Saut - Juli 8, 2008

wah ternyata sudah banyak sekali jasa travel bdg – jkt ya 😀

12. roisz - Juli 10, 2008

semakin banyak, semoga kualitasnya tidak menurun
karena sejauh ini, beberapa travel kualitasnya menurun
khususnya dari sisi driver

13. realylife - Juli 10, 2008

saya sich lagi ngerancang , doakan ya pak …
maaf dah lama ngga mampir di sini , soalnya lagi sibuk nyiapin acara kopdar
mohon doa restunya ya pak

14. IndraPr - Juli 11, 2008

Saya sih kalo dari Jakarta mau ke Bandung, enakan nyetir mobil sendiri. 🙂 Jadi ada kendaraan juga untuk keliling Bandungnya… 🙂

15. peyek - Juli 12, 2008

iya, saya juga bermimpi kang, kapan transportasi umum senyaman travel, soal memilih travel, kebetulan sih saya ada langganan, jadi percaya sama service mereka yang masih jauh lebih baik dari yang lain

16. gajahkurus - Juli 12, 2008

Travel Bandung-Jakarta yang pernah saya tumpangi, kendaraan dan pelayanannya cukup lumayan. Sayang sekali travel yang menuju arah timur Bandung masih tetap ‘basajan’ malah bisa dibilang kendaraanya sudah butut dan pelayanannya jangan berharap seenak travel Bandung-Jakarta, padahal tarif yang dikenakan cukup tinggi.

17. scratchz - Juli 29, 2008

Hehe,, travel yang pernah kunaiki enak banget,, tapi lupa namanya,, abis yg urus travelnya bukan saya,, saya cuma terima duduk dan go.. 🙂

btw, link back saya yah.. thx..
*mode promosi ON*

18. roffi - Agustus 2, 2008

silahkan iklankan saja bis travel yang belum sempet promosi online di http://www.iklanbarissuper.com

19. LieZMaya - Agustus 13, 2008

nah apalagi kalo supirnya cakep kang haha

20. hanggadamai - Agustus 18, 2008

wah peluang usaha nih..

21. Aki Herry - September 15, 2008

cititrans(70,000) ok paling murah kalo bayarnya pake kartu kredit mandiri. 35% potongan buat sekali jalan, 50% buat pp. Ok juga dengan 2 orang/ barisnya. Tapi duh ajrut2annya karena ELf yg dipake.
Xtrans ok dengan Pregionya. Ok juga dengan potongan 20ribu kalo ac mati.Hi hi…
Baraya..termasuk termurah untuk bayar tunai. Tapi….ban gundul. Depan ngga ada seat beltnya.
Bisnis travel?
Duh musti modal gede…paling dikit puluhan bahkan seratus mobil ,baru kena itungannya Kang..

22. binchoutan - Oktober 1, 2008

pilihan saya sekarang… Baraya Travel.. jkt-bdg Rp. 45 ribu

23. sidharta - Oktober 27, 2008

Sekarang Citi Trans sudah ada GPSnya, jadi dari GPS itu staffnya bisa tau posisi mobil, laju mobil dll. Jadi kayanya itu langkah-langkah yang diambil Citi Trans buat memantau kondisi armadanya.sehingga keselamatan penumpang juga dapat lebih dioptimalkan, karena dari GPS itu juga keadaan sopir yang ugal-ugalan juga dapat diketahui..

24. hany - Desember 20, 2008

kang/mas/ indra
sekalian izin niy, dan ucapin tengkyu ya.. info-infonya mengenai travel sebagian aku jadikan rujukan di tesisku..
maklum aku kan lagi studi prefernsi penumpang travel.. jadi komentar-komentar para pengguna travel ( baik yang nulis) maupun yang komentar juga jadi masukan banget deh..
kalau gak percaya ntar cek aja di MPWK ITB.. ( tapi mungkin baru taun depan deh bisa dilihatnya..)
lumayan nama mas/kang/… nongol tuh di daftar pustaka

25. vania - Desember 2, 2009

baraya mobilnya apa?
share jenis2 mobilnya dong..
aku bingung ke bandung naik apa..

26. Roan - Januari 6, 2010

travel yang seatnya dibawah 10 apa aja bro,
ulasin dunk tiap travel berdasarkan pengalaman (subjektif tp gpp :D)
ada rencana ke bandung tp blum pernah naik travel 😉
klo starline ada yang pernah nyoba gak?

27. r1baca1 - Agustus 3, 2011

eh mau tanya dong travel ke jogya kr2 abis berapa duit dari jkt?


Tinggalkan Balasan ke Saut Batalkan balasan