jump to navigation

RM Ibu Haji Ciganea Agustus 29, 2007

Posted by indra kh in food and drink, Jalan-jalan, kuliner, makanan, travel and places.
trackback

Sejumlah komentar yang masuk berkaitan dengan Rumah Makan Ibu Haji Ciganea pada tulisan berjudul  “Rest Area Jalan Tol, dari Kelas Kedai Hingga Kelas Mal” mengusik saya untuk membahas tempat tersebut. Kebetulan saya juga memiliki sejumlah gambar hasil bidikan kamera tentang rumah makan yang legendaris ini.

ciganea1.jpg

“Ikan mas goreng, lalab sambal khas RM Ibu Haji Ciganea (indrakh)”

Ketika jalur Bandung – Jakarta PP masih melalui rute klasik: Puncak, atau Sukabumi, Jonggol, atau Purwakarta, RM Ibu Haji Ciganea menjadi salah satu tempat istirahat primadona bagi orang-orang yang sedang melakukan perjalanan.  Terutama yang memilih jalur Purwakarta – Cikampek – Jakarta.

Rumah makan khas sunda yang sudah eksis sejak lebih dari tiga dekade lalu ini berada di desa Mekargalih, Ciganea, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Sebuah artikel di HU Pikiran Rakyat yang dimuat pada edisi Januari 2007 menyebutkan bahwa restoran ini didirikan oleh Rd. Atik Jaya Saputra pada tahun 1971. Rumah makan tersebut pengelolaannya bahkan kini telah jatuh ke generasi ketiga.

Bukan hal sulit untuk menemukan RM Ibu Haji Ciganea. Jika Anda menyusuri rute Padalarang – Purwakarta – Cikampek, tempat makan tersebut akan Anda temukan di sebelah kiri jalan di bilangan Ciganea. Namun jika memilih rute tol Cipularang, Anda harus keluar dulu di pintu tol Jatiluhur. Setelah melewati loket tol Jatiluhur, Anda akan menjumpai pertigaan, selanjutnya Anda harus belok ke kanan. Tak jauh dari sana, sekitar 3 km Anda akan menemukan RM Ibu Haji Ciganea di sebelah kanan jalan.  

***

Menu yang ditawarkan rumah makan ini tidak jauh berbeda dengan rumah makan khas sunda lainnya yang mengandalkan lalab dan sambal sebagai andalan. Namun cita rasa sambal di RM Ciganea memang lain sekali, selain pedas, rasa dan bau terasinya juga memiliki ciri khas. Konon hal tersebut karena RM Ciganea memilih meracik dan memroduksi sendiri terasinya.

ciganea2.jpg

“Sarapan pagi di RM Ibu Haji Ciganea (indra kh)”

Menu yang tersedia di rumah makan tersebut diantaranya terdiri dari: Nasi, lalab sambal, ayam goreng, ikan goreng, pepes ati, pepes ikan, sayur asem, gepuk, lidah, karedok, perkedel jagung/udang, pepes tahu / teri / jamur, tahu / tempe, aneka juice, dan lain-lain. Salah satu menu yang saya sukai adalah ayam goreng dan ikan mas gorengnya. Rasa daging ayamnya lembut dan gurih, walaupun ukurannya relatif kecil. Nampaknya yang dipilih jenis ayam kampung. Ikan mas gorengnya juga renyah karena digoreng garing. Keduanya merupakan padanan yang pas jika digandengkan dengan nasi hangat dan lalab sambal.

RM Ibu Haji Ciganea adalah salah satu rumah makan yang berhasil bertahan ketika hadir Tol Cipularang. Jurus melebarkan sayap yang telah dimulai sebelum kehadiran ruas tol tersebut membuat restoran ini selamat dari ancaman gulung tikar seperti yang dialami sejumlah rumah makan di sekitarnya. Bahkan kini RM Ibu Haji Ciganea telah menerapkan konsep waralaba, sehingga para pengusaha yang berminat berbisnis restoran khas sunda dapat menjalin kerjasama dengan rumah makan ini.

ciganea3.jpg

“Salah satu cabang RM Ibu Haji Ciganea di Jl Merak, Bandung (indra kh)”

Sejumlah cabang RM Ibu Haji Ciganea kini telah menyebar di berbagai daerah, dari mulai Bandung, Jakarta bahkan Sumbawa. Di Bandung, salah satu lokasi yang pernah saya kunjungi adalah RM Ibu Haji Ciganea 2 yang berada di Jl. Merak 11 – Belakang kantor pusat PT Telkom.   

Jadi bagaimana, Anda tertarik mencoba makanan di RM Ibu Haji Ciganea?

Komentar»

1. Rully - Agustus 29, 2007

bau khas. hm … :mrgreen:

@ rully: bau khaseum 😀

2. roisz - Agustus 29, 2007

RM Ibu Haji Ciganea
control point Roisz Trans 😀

@ roisz: hallah, control point roisz trans di tempat enak-enak teruzz 😀

3. aa bur - Agustus 29, 2007

emh si eta dahar jeung dahar weee hayang….

@ aa bur: pasti kabita, wilujeng neureuy 😀

4. aa bur - Agustus 29, 2007

emh dahar deui…..

@ aa bur: eit moal bosen kanu dahar, mah, hahaha

5. Roffi Grandiosa - Agustus 29, 2007

cabangnya biasanya ga seenak pusatnya (betul apa ga ya?)

@ roffi: Sejumlah RM yang menerapkan konsep waralaba biasanya ada kencenderungan seperti itu, kang.

6. deking - Agustus 29, 2007

Jadi lapar nich Kang 😀

@ deking: yuk kita makan-makan merayakan header barunya deking 😀

7. zulfanahri - Agustus 29, 2007

ngilerr…ngilerrr..

@ elly: ayo cari RM sunda di Jakarta, siapa tahu ada yang deket asrama 😀

8. almas - Agustus 30, 2007

@_@
*salam kenal pak*

baik banget ya.. tuan rumahnya 🙂 sayah baru pertama bertamu sudah disuguhi makanan enaakkk bener… 😆
*kabur*

@ almas: Salam kenal juga, bos. Silahkan ambil saja makanannya jangan sungkan-sungkan, anggap saja rumah sendiri 😀

9. andi - Agustus 30, 2007

2 boboko ku tiluan………

@ andi: kiatan 😀

10. enggar - Agustus 30, 2007

Baru aja makan tapi liat gambarnya kok jadi laper lagi ya:)
Apalagi sambelnya, sayang saya nggak bisa mencicipi si pedas ini lagi, bisa ngamuk maag saya nanti.

@ enggar: sambalnya memang uenak tenan, mbak 😀

11. kangguru - Agustus 30, 2007

Euleuh eta sambel …. glek… coel ach

@ kangguru: cocolkeun kana sangu haneut, wak…eeuuhh pasti pedo 😀

12. gies - Agustus 31, 2007

huuhuuu jadi lapeerrr liat sambelnya!! wah, saya tahu yang di jalan merak, depan rumah makan padang yang cabangnya ada dimana-mana itu khan?

@ gies: yup, makanan seperti ini pasti membuat laper siapapun 😀

13. Reni Philbob - Agustus 31, 2007

Waduh eta gening aya hileud di handap.

Nya ngiring raos atuh kanu nuju taruang

@ teh hileud: eehhh bade kamana, mangga linggih heula ieu aya sambel dadak sareng sangu haneut, bilih bade asin jambal ge aya 😀

14. vino - Agustus 31, 2007

mantaaab pisan
*seuhah seusah lada*

@ vino: mangga tambih deui sanguna 😀

15. Liezmaya.web.id - September 2, 2007

hmmm ni asa kabita lach, janteun ngacay.com heuheu
simkuring ge pami teu leupatmah pernah nganjang kadinya teh kang…hehe

@ liezmaya: lalab sambel mah pasti kabita wae, nya teh……..:D

16. xwoman - September 6, 2007

untung teu acan sasih saum postingna… 😀

@ xwoman: eeh pan ngabibita dalam rangka munggah ieu teh 😀

17. IndraPr - September 10, 2007

Euleuh eta ningali sambel di cowet, meni ngabibita euy…

@ IndraPr: hehe, pasti Pak Indra sono ka Bandung 😀

18. Ni2k - Oktober 30, 2008

Thx buat promosinya mas…
Walaupun dah lewat setahun yg lalu nulisnya, tapi kalo mampir lagi ke cabang merak, mampir ke kasir… ada diskon khusus buat mas Indra..

== ibu kasir ==

dadang s - Juni 18, 2009

RM Ibu Hj Ciganea ( udah ganti nama euy) sudah tidak ada tuh.yg ada RM Ciganea aja!

19. fahmi - Juli 15, 2009

mas klu sy ingin ambil franchise ciganea saya hub kemana?

20. LamHot - Agustus 31, 2009

Sekarang udah ada cabangnya di Jakarta, tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Kalo teman-temana mau coba boleh deh kesana, saya sudah coba 3x, rasanya tidak jauh berbeda, terutama sambelnya.

Kebetulan yang punya adek kelas saya.

21. khepoh - November 5, 2009

bilih anu peryogi baby fish segar……. ka amang weeh nya…

22. adita - Desember 25, 2009

Di bintaro juga ada

23. iyep - April 14, 2010

sudah tidak ada ibu haji mah,teu ngeunah euy,amburadul……

24. taufik - April 14, 2010

semenjak ibu haji meninggal,jd amburadul,maklum ga ada keturunanya sama sekali !!!

hera - Juli 11, 2010

bukan ambruadul tapi yg ada masih jadi rebutan alias ( ribet banget )

25. Ato sugianto - Oktober 18, 2012

Kata siapa rm ibu hji amburadul bos

Walau pun bu haji sdah ga ada tpi para karyawan dan pemilik resto akan tetap berjuang untuk mempertahan kan khas makanan dan keramahan rm

Toh malah mkin banyak buka cbang skarang.

Ka para pelanggan di antos kasumpingana deui di rm ibu hji cijantung D/h ibu haji ciganea jl merak 11

Rm ibu hji abadi salamina

26. debie - Juli 2, 2015

Enak sambelny… pepes ny, ayam ny, sate ny juga…

27. Indra - Januari 26, 2016

Mau tanya untuk franchise RM Bu Hj Ciganea ap bisa d lakukan? Bagaimana Caranya? Mohon d kontak k kami email indrabhaktiutama@rocketmail.com terimakasih banyak


Tinggalkan komentar