jump to navigation

Bermain Tanah dan Pasir September 29, 2011

Posted by indra kh in anak, family, hidup, inspirasi, Jalan-jalan, keluarga, kreativitas, mainan.
Tags: , , ,
18 comments

Ada permainan baru yang sedang digemari si sulung beberapa pekan belakangan ini, yakni bermain tanah. Kebetulan di halaman rumah sekarang sedang banyak gundukan pasir dan tanah liat bekas galian. Setiap pulang sekolah dia akan mengajak teman-temannya di sekitar rumah untuk bermain masak-masakan dengan menggunakan tanah, pasir, dan air sebagai bahan-bahannya.

Bermain tanah melatih kreativitas (dok - indrakh)

Saking sedang semangatnya, ketika disuruh makan siang pun susahnya minta ampun! “Sudah kenyang,” alasannya. Cuaca panas terik pun bukan halangan sepertinya. Mungkin yang ada dalam benak mereka adalah yang penting main!!

(lebih…)

Melatih Bayi Berjalan dengan Alat Sederhana Agustus 29, 2011

Posted by indra kh in anak, mainan.
Tags: , ,
10 comments

Si Bungsu sekarang ini mulai belajar berjalan. Dia sedang senang berpegangan pada meja dan berjalan menyusurinya, atau mendorong boks beroda yang berisi mainannya.

Belajar Berjalan dengan Alat Tradisional (dok - indrakh)

Seperti yang telah Kami lakukan kepada kakaknya dulu, untuk si Bungsu pun Kami tidak ingin melatihnya berjalan dengan menggunakan baby walker, mengingat risikonya.

(lebih…)

Taman Lalu Lintas, Wahana Rekreasi Anak Legendaris April 1, 2008

Posted by indra kh in Bandung, Jalan-jalan, keluarga, mainan, topics, travel and places.
26 comments

Hari sebenarnya masih pagi ketika kami melangkah masuk ke gerbang Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani, Jl. Belitung no 1, Bandung, Minggu (30) kemarin. Meski begitu, ternyata wahana bermain tersebut sudah ramai dengan suara riang para bocah yang seakan memecah kesunyian. Lalu lalang para pengunjung dan pedagang mainan anak-anak terlihat di berbagai sudut salah satu tempat rekreasi anak tertua di kota Bandung itu.

“Berkeliling Taman Lalu Lintas menggunakan KA mini (indrakh)”

Jika dipikir, entah kapan saya terakhir kali menjejakkan kaki ke taman yang di jaman kolonial dikenal dengan nama Insulindepark ini. Mungkin pada tahun 80-an, waktu masih Sekolah Dasar. Kini, baru sekitar dua dekade kemudian saya masuk ke tempat ini lagi. Namun kali ini bukan sebagai anak-anak, melainkan mengantar anak sendiri. Kalau begitu pengunjung Taman Lalu Lintas berarti sudah beberapa generasi.

(lebih…)

Mendulang Rupiah dari Pembalap Bocah Februari 28, 2008

Posted by indra kh in business, family, Jalan-jalan, keluarga, mainan, serbaneka.
30 comments

Bila Anda kebetulan sedang mampir ke kota Garut, cobalah singgah di alun-alun kota dodol itu pada sore hari. Selain banyak pedagang makanan di sekitar Masjid Agung yang layak untuk dicoba, Anda juga dapat menyaksikan aksi para pembalap bocah dalam memacu sepeda motor mungilnya di tempat tersebut.

“Aksi para pembalap bocah di alun-alun kota Garut (indrakh)”

Kini kawasan alun-alun Garut setiap petang kian ramai oleh anak-anak, baik yang datang diantar oleh orang tua mereka maupun bocah-bocah yang datang secara berkelompok. Entah sejak kapan wahana sewaan motor mungil ini mulai ada. Namun yang pasti area terbuka di pusat kota Intan ini menjadi makin semarak dengan kehadiran para bocah dengan sepeda motornya.

(lebih…)

Odong-Odong, Kereta Bocah Murah Meriah Desember 10, 2007

Posted by indra kh in business, mainan, topics.
37 comments

Dulu ketika masih anak-anak jika ingin menaiki mainan sejenis mobil-mobilan atau kuda-kudaan kita harus mendatangi pusat perbelanjaan. Jumlah lokasinya pun belum sebanyak sekarang. Untuk menaiki mainan tersebut kita harus membeli koin khusus yang dijual pengelola. Kebutuhan setiap koin pada setiap mainan berbeda-beda, ada yang membutuhkan satu koin atau dua koin.

“Odong-odong berbentuk mobil-mobilan (indrakh)”

Namun kini beberapa permainan yang biasanya hanya dijumpai di Mal atau pusat perbelanjaan itu justru sering kita jumpai mendatangi daerah-daerah pemukiman. Dengan sejumlah modifikasi, kiddie ride ini bisa disewakan secara berkeliling. Nama permainan yang ditempatkan di atas kendaraan jenis becak ini adalah odong-odong. Entah darimana asal mula nama tersebut.

(lebih…)